Aceh Timur ( Mei 2015).
Kita mungkin mengenal kaum Rohingya yang terseret kedalam berita maupun kasus yang terjadi sekitar tahun 2012. Dimana konflik di Myanmar melahirkan pertikaian di Myanmar itu sendiri. Kaum Rohingya berada di Arakan, Myanmar . etnis Rohingya yang sebagian besar dalah Muslim dan etnis Rakhine yang mayoritas merupakan penganut Buddha. Penyebab konflik itu sendiri tak begitu jelas. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa kerusuhan itu merupakan buntut peristiwa perampokan dan pemerkosaan terhadap perempuan Rakhine bernama Ma Thida Htwe pada 28 Mei 2012.
dalam hal ini banyak pertentangan mengenai Rohingya itu sendiri. Apakah dia termasuk dalam pengungsi Ilegal atau sebaliknya, tetapi yang jelas Rohingya adalah Kaum minoritas dari negara Myanmar itu sendiri. Pemerintah Myanmar tak mengakui kewarganegaraan etnis Rohingya karena menganggap kelompok Muslim ini bukan merupakan kelompok etnis yang sudah ada di Myanmar sebelum kemerdekaan Myanmar pada 1948. Hal itu ditegaskan kembali oleh Presiden Myanmar, Thein Sein, dalam Al Jazeera, 29 Juli 2012.
Akibat konflik di negara nya sebagian dari masyarakat Myanmar dari etnis Rohingya memilih untuk mengungsi ke negara lain. Yang akhirnya sebagian dari mereka terdampar di Aceh. Pada tahun 2015 ini saja sekitar 1000 an lebih pengungsi Rohingya di tampung oleh masyarakat dan Pemerintah Aceh. BSMI sebagai sebuah lembaga kemanusiaan segera mengerahkan relawan nya untuk memberikan bantuan kemanusiaan.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar